CERDASI.ID,JAMBI – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Dr.Fadli Sudria menyatakan dirinya memperjuangkan nasib honorer Provinsi Jambi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu terungkap saat dirinya menerima aksi damai dan beraudensi dengan perwakilan 200 honorer Provinsi Jambi pada Kamis (30/3/2022) di ruang banggar lama DPRD Provinsi Jambi.
Fadli Sudria mengatakan dirinya telah menerima honorer yang digaji oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), APBD, APBN maupun dana Komite. “Hari ini mereka menyampaikan agar Pemprov menjadikan honorer yang sudah mengabdi 5 hingga sekian tahun menjadi prioritas penerimaan PPPK kedepan,” sebutnya.
Fadli menyebut dari koordinasi pihaknya dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) akan diterima PPPK sebanyak lebih kurang 1.000 orang. “Mungkin kedepannya bertambah 5.084 sesuai dengan kebutuhan Guru di Provinsi Jambi. Hanya kemampuan APBD Provinsi Jambi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1.000 (formasi), kalau tidak salah dananya sekitar Rp65 Miliar,” katanya.
Meski demikian, Fadli berharap Pemprov melakukan lobi-lobi ke pusat agar formasi bisa melebihi seribuan lewat peningkatan DAU.
Fadli mengungkapkan saat ini honorer di Provinsi Jambi ada sebanyak 4.447 orang.
Ditanyakan soal perkiraan awal dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hanya bisa menerima 300 orang PPPK tahun 2023, pihaknya tak bisa menerima jumlah itu. “Itu tak bisa, akan kita dorong karena kita sudah punya angka (1.000 formasi), dan kita akan mengawasi BKD. Kita akan awasi karena kebutuhan guru kita sangat tinggi sementara float anggaran kita sudah tahu dapat bocoran dari Kepala BPKPD menyebut 1.000 (orang PPPK),” jelas pria yang menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD ini.
“Bahkan kawan Honorer minta tambahan formasi lagi, dan itu tergantung pak gubernur dan eksekutif melobi lagi ke pusat untuk tambahan kuota,” sebutnya. (kcf)
Discussion about this post