CERDASI.ID, JAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi daerah pemilihan Kerinci- Sungai Penuh Fadli Sudria (FS) terus memperjuangkan pembangunan Jalan Renah Pemetik di Kabupaten Kerinci. Ia ngotot mengupayakan hal itu lantaran bukan lagi berbicara soal program namun jalan di lokasi itu bersifat demi kemanusiaan.
Saat ini ruas jalan tersebut masih belum dimulai pekerjaannya. Padahal sudah dianggarkan pada APBD Murni 2023.
Fadli Sudria menyatakan belum dimulainya pekerjaan lantaran terkendala beberapa hal. ” Seperti harus mengurus Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan RTRW. Kalau tidak kita tidak kita tak bisa bekerja padahal anggaran ini sudah ada Rp2 Miliar,” kata Fadli yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD ini.
Menurutnya, tahapan itu harus lebih dulu diurus RTRW Kabupaten, karena jalan sepanjang 10 Kilometer itu sedikit melewati hutan lindung. “Itu saja kendalanya,” akunya.
Padahal, tegas Fadli, upaya pembuatan jalan tersebut bukan lagi soal program semata melainkan berbicara tentang kemanusiaan. “Tidak lagi bicara program, lebih kemanusiaan, karena masyarakat Kerinci ketika begitu mayat meninggal digotong 10 Kilometer. Jalannya yang berlubang dan berlumpur hingga dibawah pinggang,” terang Politisi PAN ini.
Prosesnya kini, sebut Fadli, tergantung kepada Pemerintah daerah menyiapkan Amdal. “Karena itu syarat dan perjanjian tertulis dari pemerintah, dalam hal ini kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kabupaten Kerinci,” kata pria yang digadang-gadang maju di Pilbup Kerinci ini.
Untuk peluang pelaksanaan yang jelas ia menyebut saat Amdal selesai bisa langsung kerja Dorong Dinas PUPR bekerja
Pria yang populer disapa bang FS ini mengingatkan agar anggaran ini tak menjadi Silpa diakhir tahun. “Saya ingatkan (Dinas Pemprov) agar tak jadi Silpa diakhiri tahun karena malu sebagai dapil Kerinci-Sungai Penuh, ” kata Fadli yang menjabat Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ini.(kcf)
Discussion about this post