CERDASI.ID,JAMBI – Ratusan guru honorer Provinsi Jambi berunjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi Kamis (30/3). Mereka menggelar aksi damai untuk memperjuangkan haknya agar diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah lama mengabdi.
Koordinator Lapangan Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Deki Fitromel mengatakan pihaknya menggiring agar rekrutmen PPPK tahun 2023 dilakukan secara maksimal.
“Jadi kita menggiring agar Pemprov memaksimalkan tahun ini membuka sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan sebanyak 5.084,” ucapnya usai audiensi dengan Komisi IV di Gedung DPRD.
“itu yang kita giring agar Pemprov bisa maksimal rekrutmennya tahun 2023,” sambung Deki.
Untuk hitungan kebutuhan Guru di Pemprov, kata Deki, disampaikan oleh Dinas Pendidikan sekitar 5.000-an.
Terkait informasi dari Pemprov dan DPRD akan dibuka hanya sekitar 1.000-an guru, Deki menyebut harusnya dari informasi pusat dan kebutuhan harusnya diterima maksimal. “Harusnya diterima 5.000-an dan dananya sudah dialokasikan 5.084, maka kita dari guru tak ada alasan lagi Pemprov tak membuka sesuai formasi yang telah ditentukan,” akunya.
Ia mengakui pada penerimaan tahun 2022 lalu formasi PPPK guru dibuka cukup sedikit sebanyak 108 orang. “Cuma sedikit, dan tahun ini mudah-mudahan maksimal,” akunya.
Dikatakan Deki untuk sejauh ini gaji honorer dari Pergub per jam Rp17.500. Jadi tergantung jam mengajar disekolah yang bervariasi.
Dalam audiensi di Gedung DPRD itu para guru honorer diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Dr.Fadli Sudria dan anggota Komisi IV lainnya. Serta turut hadir Dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah.(kcf)
Discussion about this post