TENSI grup WhatsApp JFS Discussion memuncak setelah Mejasaji mempertahankan juara di gelaran Mini Soccer terakhir JFS beberapa pekan lalu. Pocen dan Revki CS berhasil menggulung Wirham dan Allan CS di Final.
Otomatis, kemenangan itu dijadikan modal Pocen dan Revki untuk makin menobatkan diri sebagai jaminan juara di setiap event mingguan yang digelar Jambi Fun Soccer (JFS). Dan yang sudah diduga, Duo pemain yang tak pernah berniat main kasar ini, memamerkan foto kemenangan untuk makin menyudutkan si spesialis Runner-Up Wirham-Allan.
Ett, tapi nanti dulu, sering juara di main biasa belum tentu spesialis turnamen lohh. Itulah, yang masih dipegang teguh Agung, Welli, Bayu dkk selaku pemain Mahakarya, tim peraih gelar terakhir JFS Cup tahun lalu.
Hinaan dan status non unggulan di main biasa dibalas tim yang dikapteni Yozar dan Peyek ini dengan prestasi yang tercatat dalam sejarah dan tak terbantahkan di Piala FA nya JFS ini.
Btw, kini, ada yang lebih panjang. Petinggi JFS yang di Ketuai Yudi Kaced sudah menyiapkan format liga lengkap nan ciamik untuk para member setia JFS.
Dalam jadwal yang dirilis, laga akan digelar selama 7 pekan, mulai 14 Juli hingga 25 Agustus 2023. Dengan akan diikuti 7 tim sesuai dengan sponsor JFS tahun 2023.
Voting sebagai ruang semi demokrasi bagi member JFS juga sudah beberapa kali dilakukan oleh salah seorang pendiri dan petinggi JFS Dayek. Member diberikan pilihan untuk memilih bentuk trofi, lama match, dan format pembayaran liga.
Tapi nanti dulu, para member tak otomatis ikut dalam liga yang dibuat versi mini soccer di lapangan Seiko Arena ini. Anggota komunitas ini akan diajak beradu keberuntungan dan kecepatan mendaftar sebagai gladiator yang mendapat jatah bertarung 6 match ini.
Dalam satu tim hanya akan ada 11 orang, atau 8 pemain inti termasuk kiper ditambah 3 Pemain cadangan. Per pemain dipatok membayar registrasi Rp350 ribu. Waktu bermain juga cukup ideal diberikan selama 20 x 2 babak.
Kembali ke tensi yang meninggi di awal cetita tadi, tak lain tak bukan salah satunya dipengaruhi oleh syarat juara yang biasanya menjadi salah satu indikator pemain bisa masuk jadi calon pemain kompetisi JFS. Harusnya, syarat itu masih fair dan layak berlaku mengingat banyaknya minat pemain yang diprediksi ikut liga ini.
Kedepan, menarik dinantikan kejutan lain dan atmosfer Liga yang akan diciptakan petinggi dan Panitia JFS.
Petinggi JFS Dayek belum bisa banyak bicara terkait hal lainnya untuk liga yang diperkirakan banyak menegangkan urat saraf alias saling ejek (psywar) antar member gaek ini.
“Dalam waktu dekat kita akan buat acara presscon nya, hehe,” kata Dayek. Tapi jangan lupa diundang cerdasi.id juga ya, sebagai media online yang paling antusias beritaian JFS sejak dulu kala, ya gak ya.
Yang tak kalah penting, pemain juga wajib mengasah ketajaman agar jadi jawara di Liga paling akbar se-komunitas bola ini. Silakan aja tu latihan tenis seperti yang dilakukan mas Revkibin, bang Agam dan bang Denoy, tapi jangan kehilangan skill dan hoki di JFS Premier League besok ya. (cer)

Discussion about this post