CERDASI.ID, JAMBI – Bagian pinggir jalan amblas di Jalan Slamet Riyadi RT 09 Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada 1 Juli lalu belum ditangani. Hanya tampak garis kuning dan cone penghalang pada sisi yang hampir menggerus jalan milik Provinsi Jambi ini.
Situasi ini bisa membahayakan pengendara kendaraan bermotor, karena bersebelahan langsung dengan jalan. Ditambah longsoran 5 meter yang semakin memanjang menuju tempat hunian warga.
Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi Rusdi mengharapkan agar pihak Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi segera menangani hal genting ini. Ia berharap Dinas terkait tak lamban karena bisa membahayakan jiwa manusia. “Ia jangan lamban, penanganannya harus cepat dan tepat,” ucapnya (5/7/2023).
Selain itu, ia meminta penanganan tepat dilakukan pada lokasi amblas yang terus bertambah. “Tak bisa dibronjong saja, harus di turap kalau kondisinya seperti itu, jurangnya juga dalam,” ungkapnya.
Ia menambahkan, agar Dinas PUPR benar-benar memperhitungkan anggaran yang digunakan agar penanganannya tepat. Namun harus ada penanganan lainnya agar lokasi tersebut aman bagi pengendara. “Harus penanganan tepat ya, dihitung betul apakah di anggaran perubahan di buat turap,” sebutnya.
Terpisah, pihak Humas Dinas PUPR yang berhasil dikonfirmasi, Denny Ivan mengaku penanganan akan segera dilaksanakan pihaknya. “Sedang persiapan untuk penanganan. Insya Allah dalam sehari dua hari ini,” kata Ivan.
Nantinya, akan langsung dilakukan penanganan permanen di lokasi amblas. “Penanganannya memakai dinding penahan tanah dan buat saluran air ke bawah,” ucapnya.
Sementara untuk anggaran, ia menyebutkan belum mendapatkan rinciannya. “Anggaran sedang dihitung oleh Kortim dari Bina Marga,” akunya.
Untuk sementara ini, ia menyebut, sudah dipasang garis pengamanan dan cone di lokasi. Ia juga tak memungkiri lokasi kejadian merupakan tempat yang sebelumnya dilakukan pemasangan pipa PDAM.
Salah seorang pedagang yang bersebelahan dengan lokasi jalan amblas juga mengakui lokasi tersebut sebelumnya sempat dibongkar untuk pemasangan pipa PDAM. “Ia sebelumnya dibongkar dan ditutup kembali. Dan pasangnya tak rapi tampak hingga ke pinggir jalan itu,” kata Pria yang tak mau dicantumkan namanya ini.
Ditambahkannya, lokasi longsor akibat hujan deras itu juga makin melebar hingga ke bangunan pedagang. (cer)
Discussion about this post