CERDASI.ID, JAMBI – BPTD Kelas II Jambi dan Dinas perhubungan Provinsi Jambi serta stakholder perhubungan lainnya menyelenggarakan Rapat Koordinasi Rencana Operasi Kesiapan angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 se-Provinsi Jambi. Hal itu dibahas oleh stakholder perhubungan guna memberikan dukungan antisipasi selama masa angkutan Nataru.
Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Direktur lalu lintas Polda Jambi beserta jajaran, Korem 042 Garuda Putih beserta jajaran yang mewakali, Dinas Perhubungan dan
Kesehatan Kab/Kota Se-Provinsi Jambi, BPJN Wilayah IV Jambi, BMKG Sultan Thaha, Basarnas Jambi, UPT di lingkup
Kementerian Perhubungan, BUMN sektor Perhubungan, DPD organda Provinsi Jambi
dan Perwakilan operator angkutan umum di Hotel Aston Jambi & Conference Center pada Selasa (5/11/2023).
Pembukaan rapat koordinasi kesiapan operasi penyelenggaraan angkutan natal dan tahun baru 2023/2024 Se-Provinsi Jambi dibuka oleh Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mukhtamar Hamdi.
Kepala BPTD Kelas II Jambi Eko Indra Yanto mengatakan, diprediksi kenaikan sebesar 21 persen untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang bus di Terminal Tipe A yang ada di Provinsi jambi. “Kemudian pada penyeberangan di pelabuhan kuala tungkal diprediksi mengalami kenaikan sebesar 4 persen untuk penumpang dan 9 persen untuk kendaraan, berdasarkan evaluasi terhadap realisasi masa Nataru 2022/2023,” jelas Eko.
Ia membeberkan data tahun lalu, untuk jumlah kendaraan pada masa Nataru 2022/2023 sebanyak 396 kendaraan dengan jumlah penumpang tercatat 3.595 orang. Sedangkan prediksi masa Nataru 2023/2024 sebanyak 432 kendaraan dan jumlah penumpang 3.739 orang dan puncak arus mudik pertama terjadi mulai Jumat 22 Desember dan arus mudik tahap kedua terjadi pada 29 Desember 2023.
“Adapun arus balik juga tahap pertama pada 26 Desember 2023 dan tahap kedua pada 1 Januari 2024. Untuk itu kami akan menyiapkan sejumlah posko agar para pemudik merasa aman dan nyaman dalam berkendara,” jelasnya.
Posko statis dan rest area, kata Eko, tersebar di beberapa daerah diantaranya Kantor Induk BPTD Kelas II Jambi, Satpel TTA Alam Barajo, Satpel TTA Sribulan Sarolangun, Satpel TTA Pulau Tujuh Bangko, Satpel TTA Muaro Bungo, UPPKB Muara Tembesi, UPPKB Jambi Merlung dan PP Roro Kuala Tungkal.
Seperti diketahui Rapat Koordinasi Rencana Operasi Kesiapan angkutan Natal dan tahun baru 2023/2024 Se-Provinsi Jambi bertujuan untuk Meningkatkan koordinasi antara instansi terkait, memastikan kesiapan sarana dan prasarana, keamanan, keselematan transportasi, serta Meningkatkan kelancaran arus lalu lintas selama angkutan natal dan tahun baru 2023/2024 di Provinsi Jambi. (*/cer)
Discussion about this post