CERDASI.ID, JAMBI – Ir.H.Muhammad Fauzi, MT kembali dipercaya memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Provinsi Jambi untuk periode 2024 hingga tahun 2028. Ini merupakan periode pengabdian keduanya usai sukses memimpin Pergatsi Jambi pada 2019 hingga 2023.
Kembalinya Fauzi menjadi komandan olahraga asal Jepang itu setelah Musyawarah Provinsi (Musprov) yang selesai dilakukan pada Rabu malam (24/1/2024), yang dihadiri pengurus pusat PB Pergatsi.
Kepastian itu diakui oleh M. Fauzi saat dikonfirmasi cerdasi.id Kamis (25/1/2024). “Alhamdulillah sudah dilakukan Musprov, secara aklamasi (pengurus) tetap memilih saya sebagai Ketua Umum Pengprov Jambi,” ucapnya.
Fauzi bertekad akan memberikan yang terbaik kembali bagi Gateball Provinsi Jambi. “Saya akan menjalankan amanah ini, dan konsekwen terhadap AD/ART dan mengembangkan Gateball di Jambi,” janjinya.
Selain itu, Fauzi yang dikenal luas sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi ini juga akan memberikan prestasi nyata kedepan.
“Sebelumnya target kita telah melolosan satu nomor di PON Aceh-Sumut (dan telah tercapai, red). Kedepannya lebih dari 1 nomor akan kita loloskan,” ucap pria yang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Bupati Sarolangun itu.
Masih kata Fauzi, ada juga pengurus Kota Jambi yang telah terpilih. Yakni sebagai Ketua Pergatsi Kota Jambi diemban oleh drg.Iwan Hendrawan yang pekerjaan aslinya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi.
Adapun Iwan Hendrawan saat dikonfirmasi cerdasi.id tak menampik dirinya telah didapuk sebagai Ketua Pergatsi Kota Jambi.
Sekilas Soal Gateball
Dikutip dari id.wikipedia,org Gateball adalah olahraga modifikasi permainan croquet, yang menggunakan palu untuk memukul bola. Olahraga ini tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport (olahraga tanpa batas).
Olahraga ini pertama kali dikenalkan di Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Olahraga ini pertama kali dicetuskan oleh Suzuki Kazunobu di Jepang pada tahun 1947, sebagai hasil modifikasi terhadap permainan croquet yang berasal dari benua Eropa. Sebagian informasi menyebutkan olahraga ini berasal dari Prancis, namun sebagian lainnya menyebutkan berasal dari Inggris. Pada masa itu industri karet Jepang mengalami penurunan produksi yang sangat parah, sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan dasar utama untuk kebutuhan berbagai peralatan permainan olahraga terutama untuk membuat bola.
Suzuki memodifikasi aturan permainan croquet dan menciptakan permainan baru yang dinamakan gateball (bahasa Jepang: geeto booru) sebagai permainan bagi para kaum muda. Gateball menjadi populer pada akhir tahun 1950-an ketika seorang instruktur pendidikan jasmani memperkenalkan olahraga ini untuk masyarakat perempuan dan warga senior dari Kumamoto, Jepang.
Pada tahun 1962, Asosiasi Gateball Kumamoto dibentuk dan didirikan dengan merumuskan seperangkat peraturan yang bersifat lokal. Pola permainan ini kemudian dikenal secara nasional setelah didemonstrasikan pada pertemuan kebugaran nasional di Kumamoto tahun 1976. (cer)
Discussion about this post