CERDASI.ID, JAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Anshori menerima koordinasi Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Tabir Raya pada Jumat (9/8/2024), di Ruang Banggar.
Ahmad Fauzi menyerap dan mencatat detil aspirasi puluhan anggota BPD yang hadir. Diakui Fauzi, tema menarik yang disampaikan perwakilan BPD terkait jalan. Terutama jalan yang menjadi kewenangan Provinsi di Kabupaten Merangin yang harus didorong.
“Karena kondisinya memang sudah memprihatinkan. Yang mengakibatkan coast (biaya) transportasi menjadi tinggi. Padahal kita kaya dengan potensi alam TBS Sawit dan lainnya, tetapi kalau jalan-nya buruk tentu ongkos angkut menjadi mahal, itu yang jadi aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh BPD ini,” ujar Fauzi seusai pertemuan.
Fauzi mengakui permasalahan seperti jalan provinsi yang belum tertangani karena dana terbatas, sementara panjang jalan di Provinsi cukup banyak. Sehingga jika dibagi secara keofisien ruas jalan per kabupaten memang belum bisa menjawab penanganan kerusakan jalan.
“Maka kedepan kita berharap Bina Marga mendapat alokasi yang cukup sehingga minimal jalan yang rusak terawat, jika terawat bisa dilalui, jika sudah dilalui maka bisa terjadi kelancaran arus lalu lintas, dan ini bisa berakibat terhadap biaya angkutan barang. Minimalnya kisaran Rp 1 Triliun di Bina Marga untuk jalan, kita lihat nantinya anggaran di Dinas PU,” kata Fauzi yang juga Sekretaris Komisi III bidang Infrastruktur ini.
Diakui Fauzi, dalam pertemuan itu ia menjelaskan permasalahan dari hulu sampai hilir. Berbicara tentang program pembangunan tentu tergantung kemampuan keuangan.
“Pada 2019-2020 terdampak Covid, lalu selanjutnya APBD baru mau normal APBD terkoreksi seperti anggaran Dinas PUPR Rp300 Miliar dengan panjang jalan lebih seribuan kilometer yang harus ditangani sehingga uang yang sedikit kita bagi ke ruas jalan yang rusak berat, sementara yang jumlah yang rusak berat banyak. Itu yang jadi PR kedepan jalan kewenangan Provinsi bisa ditangani secara baik sehingga dirasakan masyarakat,” sebut pria yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi ini.
Fauzi memuji Forum BPD Tabir yang proaktif menyampaikan aspirasi. Hal ini tepat karena saat ini masuk waktu perencanaan berhubungan dengan dalam waktu dekat pelantikan anggota DPRD periode baru. Dan dengan menjadi anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Merangin, menjadi kewajiban Fauzi memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masing-masing Desa.
“Karena BPD ini kan DPRD-nya desa jadi pas jika BPD datang ke saya yang anggota DPRD yang mewakili Merangin,” kata Fauzi.
Ditambahkan, Fauzi Anshori skema pertemuan BPD dan DPRD ini sebenarnya lebih efektif menyerap usulan aspirasi program dengan perwakilan agar lebih fokus dan telah dianalasis juga mana program yang prioritas.
“Nanti setelah pelantikan setelah 9 September 2024 baru kita kerjakan,” akunya.
Sementara itu, Perwakilan BPD Wilayah Tabir Raya Ridho Kurniawan berterimakasih atas sambutan Ahmad Fauzi menerima pihaknya. Ridho menyebut kunjungan ini merupakan inisiasi dari forum BPD Wilayah Tabir Raya yang didalamnya terdapat 8 kecamatan.
“Intinya kami anggota BPD menyerap aspirasi masyarakat dan mncoba inovasi baru memperjuangkan di segala lini. Hari ini kami datang ke DPRD dan kami yakin 5 tahun Ahmad Fauzi Anshori menjabat sudah jelas kerjanya, dan terus memperjuangkan kembali terkait infrastruktur,” sebut Ridho.
Untuk permasalahan jalan Ridho menyatakan, di wilayah Tabir Raya cukup banyak. Seperti di wilayah Tabir Selatan terdapat ruas Bungo Tanjung – Margo – Tabir Timur masih rusak parah dan memprihatinkan.
“Penjelasan beliau (Ahmad Fauzi) jelas itu tanggung jawab kewenangan Kabupaten dan kami terus berjuang mendorong percepatan ini terjadi, kami tak akan berhenti disini saja tetapi kami menjadikan forum komunikasi ini untuk forum perjuangan bersama pemerintah desa dan masyarakat yang tidak bisa menyampaikan aspiranya, kami akan perjuangkan itu,” ucapnya.
Masih kata Ridho, di wilayahnya untuk bantuan UMKM, bantuan ternak efektif juga sudah tersalur dengan baik yang sangan bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (cer)
Discussion about this post