• Cerdasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Jenius Memberitakan
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
No Result
View All Result
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik

Pemilu Sebuah Pertarungan Persepsi

Editor Al Faruq
07/09/2023
in Opini
A A
PostTweetShareScan

Oleh : Dr. Noviardi Ferzi*

” Hidup adalah tentang persepsi. Positif versus negatif. Apa pun yang kamu pilih akan memengaruhi dan kemungkinan besar mencerminkan hasilmu.” – Sonya Teclai 

Pertarungan politik dalam suatu pemilu (election)  hari ini adalah pertarungan tentang persepsi, dan sumber daya lain dibutuhkan untuk mendukung persepsi bisa terbentuk, terkontrol dan memenuhi alam sadar pemilih (top of minds).

Baca juga

ANALISIS PEMAKNAAN KONSTITUSI BAGI RAKYAT

POLITIK HUKUM DALAM DINAMIKA PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

Siapa yang bisa membentuk persepsi secara baik, maka merekalah yang memiliki kesempatan terbesar untuk memenangkan pertarungan politik. Postulat ini berlaku di semua event politik baik Pilpres, Pileg, Pilkada hinggan Pilkades sekalipun.

Penelitian Jones dan Paulhus, 2009, berusaha merunut ke awal upaya membangun persepsi politik, menurut mereka upaya ini telah lama dilakukan para raja dan bangsawan. Bahkan, Noccolo Machiavelli, kepala penasihat politik keluarga Medici di Italia pada abad 16, menyatakan, penguasa dengan kepentingan yang jelas harus terbuka terhadap penggunaan semua taktik yang efektip, termasuk strategi interpersonal yang manipulatif.

Hal ini menunjukkan suatu kelumrahan persepsi politik dibentuk berdasarkan desain. Fenomena ini lazim disebut pencitraan.

Pencitraan politik pada awal abad XX sudah dilaksanakan di Amerika Serikat. Dalam pemilihan yang mendasarkan pada pilihan mayoritas mengharuskan seorang kandidat untuk membentuk opini publik  yang diharapkan akan mempengaruhi sikap dan perilaku politik. 

Menurut Nimmo (1976) citra adalah segala hal yang berkaitan dengan situasi keseharian seseorang, menyangkut pengetahuan, perasaan dan kecenderungannya terhadap sesuatu, sehingga citra dapat berubah seiring dengan perjalanan waktu. 

Di Indonesia sendiri perkembangan pencitraan politik (political image) berkembang sejak pemilihan langsung tahun 2004. Segala tindakan yang dilakukan para politisi atas dasar kekuasaannya 

sadar atau tidak sadar merupakan pencitraan politik. Citra politik yang terbentuk di benak publik, tidak selamanya sesuai dengan realitas yang sebenarnya, karena mungkin hanya sama dengan realitas media atau realitas buatan media yang disebut juga realitas tangan kedua (second hand reality).

Pencitraan politik bisa mempengaruhi opini publik dengan terbentukknya opini publik di masyarakat bisa mempengaruhi sikap dan perilaku politik seseorang. Tindakan masyarakat atas dasar pencitraan 

itu bisa rasional sekaligus emosional seperti dua keping mata uang.

Adanya pengaruh pencitraan politik terhadap opini publik dan pilihan pemilih juga bisa dilihat dari penelitian yang berjudul Creating a Political Image: Shaping Appearance and Manipulating The Vote (Rosenberg et al. 1991). 

Pilihan masyarakat bisa dibentuk melalui pembuatan citra positif kandidat melalui perbaikan penampilan di media massa. 

Seorang kandidat harus berpenampilan menarik atau dibentuk pendukung pemilih yang simpatik pada kandidat. 

Membentuk penampilan kandidat berkembang di negara demokrasi yang banyak menggunakan media televisi sebagai media kampanye seperti di Amerika Serikat, Inggris, Jepang dan Yunani. 

Pencitraan Politik di Era Digital

Perkembangan  teknologi  saat  ini memberikan  dampak  yang besar terhadap proses demokrasi politik. Pengalaman Pilpres 2014  dan 2020 menjawab  bagaimana  peran media sangat berpengaruh dalam menunjang populeritas dan membentuk keterpilihan seoarang calon.

Penggunaan media sosial untuk saat ini  menjadi lahan politik yang sangat mudah  untuk  diakses  oleh  semua  kalangan,  mulai  dari Pemerintah dalam menyebarluaskan  program – program   kerjanya, Politisi    dan    Partai    politik    dalam    menambah    elektabilitas    dan popularitas,  bahkan  masyarakat  sipil  pada  umumnya  menggunakan media   sosial   untuk   mengakses informasi-informasi   yang   sedang berkembang  saat  ini.  

Platform media sosial sangat terbuka dan bisa diakses oleh siapa saja dan usia berapa saja. Media  sosial  telah   memberikan   ruang   baru   dalam studi demokrasi,  model  demokrasi  ini disebut  sebagai  demokrasi  digital yang 

didefinisikan   sebagai   pemanfaatan   teknologi  komunikasi digigtal guna memajukan partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi.

Keterbukaan media sosial memberikan peluang yang sangat besar bagi semua orang untuk mengakses informasi, terlebih di era revolusi industri 4.0 telah merambat ke media internet yang menyediakan semua akses informasi. 

Politik digital di era revolusi industri 4.0 sering disebut “marketing & komunikasi politik”. Dimana penggunaan media sosial bukan lagi dimanfaatkan untuk kegiatan marketing barang dan jasa namun sudah mulai digunakan sebagai alat politik oleh paratai politik dan kandidat yang diusung partai politik. 

Hal ini membuktikan bahwa berpolitik melalui media sosial mulai menjadi wadah bagi para politisi untuk melakukan marketing politik, komunikasi politik dengan masyarakat pemilih. Oleh karena itu dengan keterbukaan informasi dan akses melalui media haruslah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh partai politik dan politisi untuk memberikan informasi mengenai visi, misi dan program kerja bahkan prestasi-prestasi yang pernah dilakukan sehingga masyarakat pemilih dapat menentukan pilihan sesuai dengan harapannya. 

Tantanganya, situasi dan kondisi politik di masa kecanggihan dunia teknologi dan digital, setiap politisi dapat menjadi komunikator yang aktif dalam mempengaruhi hingga mendelegitimasi kepercayaan publik akan citra mereka.

Berpolitik di era digital seperti manajemen pemasaran bahwa partai politik dan politisi harus mengetahui perilaku pasar. Manajemen pasar yakni bahwa partai politik harus memahami tuntutan serta perilaku pasar. Sehingga partai politik harus mampu menerapkan customizing politics atau mampu sesuaikan dan adaptasi dengan permintaan pasar.

Memenuhi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Parpol dan politisi harus tahu tuntutan dan perilaku pasar. Menerapkan customizing politics, melayani apa yang diinginkan konstituen

Era digital membuat masyarakat berpengaruh kuat dalam keputusan partai dan politisi. Publik dapat lebih aktif dalam berkomunikasi dengan partai politik dan politisi. Bahwa publik dapat menjadi komunikator yang berpengaruh dalam keputusan politik adalah sebuah keniscayaan bahkan realitas politik persepsi hari ini. Kini publik dapat secara aktif mendukung namun juga mampu membully bahkan mampu mendelegitimasi suatu partai dan politisinya.

* Penulis Adalah Peneliti LKPR

Tags: Opini Noviardi Ferzi
Previous Post

Kajian Sentusa Belum Rampung, Dewan Minta Pemprov Jambi Sesuai Janji Politik

Next Post

Syafiqah Juarai Mini Miss Grand Model Indonesia 2023, Tokoh Muda Merangin Muzakir Beri Apresiasi Tinggi

Artikel lainnya

Berita

ANALISIS PEMAKNAAN KONSTITUSI BAGI RAKYAT

Editor Al Faruq
29/09/2025
Berita

POLITIK HUKUM DALAM DINAMIKA PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA

Editor Al Faruq
29/09/2025
Opini

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

Editor Al Faruq
28/02/2025
Opini

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

Editor Al Faruq
10/02/2025
Opini

Merawat Identitas dan Menyatukan Komunitas: Peran Surau di Tanah Rantau – Sydney Australia

Editor Al Faruq
18/01/2025
Next Post

Syafiqah Juarai Mini Miss Grand Model Indonesia 2023, Tokoh Muda Merangin Muzakir Beri Apresiasi Tinggi

Banggar DPRD Jambi Temukan 1 Persen Saham Milik Perseorangan, Terkait PI 10 Persen

Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Peringati Harhubnas Tahun 2023

DPRD Jambi Sepakati APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Ranperda Perubahan APBD

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Ketum Fajar Arif Lantik Pengurus FORBASI Provinsi Jambi : Diketuai Zicho Perdana Putra

10/10/2025

Mesti Masuk Prioritas Pengembangan, Terminal Alam Barajo Direvitalisasi Jadi Pusat Ekonomi Modern

17/09/2025

Turap Rusak Dampak Banjir dan Longsor di Sekitar Jembatan Sungai Pegeh Butuh Penanganan 

02/01/2024

Wisnumurti Kota Jambi Bersama Bank 9 Jambi Gelar Bakti Sosial Berbagi ke Panti Asuhan : Sebarkan Berkah Ramadan

08/04/2023

SK Gubernur Pegawai Non ASN RSUD Raden Mattaher Diserahkan, Direktur Herlambang : Berhak Terima Gaji Pegawai, Jaspel & Jaga Malam

21/04/2025

Abrasi Pantai Air Hitam Laut Sadu Tanjabtim, Masyarakat Khawatir Pemukiman dan Pencahariannya Hilang

19/01/2024

Polda Jambi Sosialisasikan Layanan Dokter Kito, Konsultasi Kesehatan Personel Polri Kini Semakin Mudah

18/09/2025

Gubernur Al Haris: Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Transparan untuk Kesejahteraan Masyarakat

13/10/2025
Direktur RSUD Raden Mattaher Dr.dr.Herlambang saat Pertemuan dengan Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi beserta jajaran

Atasi Kelangkaan Pulmonog, RSUD Raden Mattaher Segera Jadi RS Pendidikan Dokter Spesialis Paru Tahun Ini

25/01/2023

Kementerian PAN-RB Berikan RSUD Raden Mattaher Predikat “Sangat Baik” di Bidang Pelayanan Publik

18/09/2025

Gubernur Al Haris: Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Transparan untuk Kesejahteraan Masyarakat

13/10/2025

Ketum Fajar Arif Lantik Pengurus FORBASI Provinsi Jambi : Diketuai Zicho Perdana Putra

10/10/2025

Melvin Hutabarat Ditunjuk PGIW, PGI dan PGPI Jambi Menjadi Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Jambi 2025

02/10/2025

Sekda Sudirman Lepas Kontingen Korpri Provinsi Jambi Bertanding di PORNAS XVII KORPRI 2025 Palembang

02/10/2025

Gubernur Al Haris Terima Kunker Komisi II DPR RI, Bahas Pengawasan PNPB Sektor Pertanahan

29/09/2025

ANALISIS PEMAKNAAN KONSTITUSI BAGI RAKYAT

29/09/2025

POLITIK HUKUM DALAM DINAMIKA PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA

29/09/2025

CANGGIH !! Jadi Narasumber KIM, Kadiskominfo Jambi Ariansyah Tampilkan Perkenalan AI dan Dipuji Ketua Gekrafs 

25/09/2025

RSUD Raden Mattaher dan PDPI Jambi Gelar Penyuluhan Interaktif World Lung Day 2025: Edukasi Paru untuk Hidup Sehat dan Berkualitas

25/09/2025

Polda Jambi Sosialisasikan Layanan Dokter Kito, Konsultasi Kesehatan Personel Polri Kini Semakin Mudah

18/09/2025

Beranda | Disclaimer | Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | SOP Perlindungan Wartawan


Sungai Duren RT 008 Kelurahan Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Supported by ARA

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik