• Cerdasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Jenius Memberitakan
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
No Result
View All Result
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik

Merawat Identitas dan Menyatukan Komunitas: Peran Surau di Tanah Rantau – Sydney Australia

Editor Al Faruq
18/01/2025
in Opini
A A
PostTweetShareScan

Oleh : Novri Latif, Ketua Surau Sydney, Australia

Januari 2025

Baca juga

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

GUBERNUR JAMBI PERKUAT SINERGI DENGAN PEMERINTAH PUSAT, DORONG PERCEPATAN REVITALISASI CANDI MUARAJAMBI

GUBERNUR AL HARIS BERHASIL PERJUANGKAN GEOPARK MERANGIN JAMBI MASUK UNESCO, TINGKATKAN EKONOMI KREATIF BERBASIS WISATA ALAM

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern di Australia, jauh dari tanah leluhur, kita dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana menjaga identitas kita sebagai Minangkabau dan Muslim di tanah rantau? Identitas bukan hanya soal nama atau tempat asal. Ia adalah akar yang memberi kita arah, makna, dan kekuatan untuk menjalani kehidupan.

Namun, identitas ini sering kali terguncang oleh derasnya arus individualisme dan budaya Barat yang berbeda. Anak-anak kita tumbuh dalam sistem pendidikan yang berbahasa Inggris, terpapar gaya hidup yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai kolektivitas dan agama. Tanpa usaha yang sadar, kita berisiko kehilangan jati diri, baik secara individu maupun komunitas.

Sebagai komunitas Minangkabau di Sydney, kita diberkahi dengan keberhasilan bersama yang luar biasa. Pada Januari 2021, melalui semangat gotong royong, kita berhasil membeli properti pertama untuk surau komunitas kita—simbol nyata dari komitmen untuk menjaga identitas di tanah rantau. Dan Alhamdulillah, pada tahun 2024, properti ini telah lunas sepenuhnya. Surau ini kini menjadi pusat kegiatan yang menyatukan semua generasi, dari anak-anak hingga para lansia.

Surau: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

Dalam tradisi Minangkabau, surau bukan hanya tempat shalat. Ia adalah pusat kehidupan sosial, pendidikan, dan spiritual. Di surau, anak-anak lelaki belajar nilai-nilai kehidupan, mendalami adat, dan memahami Islam. Para tetua berbagi kebijaksanaan, dan komunitas berkumpul untuk memperkuat hubungan.

Di Sydney, surau kita mencoba menghidupkan kembali peran ini. Sejak pelaksanaan shalat tarawih pertama pada Ramadan 2021, surau ini telah menjadi pusat kegiatan yang menyatukan komunitas. Dipimpin oleh para imam muda yang lahir dan besar di Sydney, surau ini menjadi tempat generasi muda berkontribusi aktif dalam melestarikan warisan budaya dan agama.

Melalui program seperti Surau Connect, anak-anak dan remaja memiliki ruang untuk berkumpul, belajar, dan menjalin hubungan yang memperkuat rasa bangga mereka terhadap identitas Minangkabau dan Islam. Bagi orang tua dan lansia, surau menjadi tempat pengajian mingguan dan acara-acara spiritual yang menjaga nilai-nilai keimanan dan kebersamaan.

Mengapa Identitas Penting?

Identitas adalah akar yang menjaga kita tetap kokoh, terutama di tanah rantau. Tanpa identitas yang kuat, kita mudah terombang-ambing oleh tekanan budaya luar. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman kuat tentang budaya mereka memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, hubungan keluarga yang lebih erat, dan ketahanan emosional yang lebih baik.

Namun, tanpa usaha sadar, kita berisiko kehilangan identitas ini. Anak-anak kita mungkin tumbuh hanya berbicara bahasa Inggris, merasa lebih nyaman dengan budaya Barat, dan kehilangan keterhubungan dengan nilai-nilai kolektivitas, penghormatan kepada orang tua, dan spiritualitas yang menjadi inti budaya Minangkabau.

Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dengan rasa bangga terhadap akar budaya mereka. Hal ini bukan berarti menolak modernitas, tetapi mengajarkan keseimbangan antara menjadi sukses di dunia Barat dan tetap kokoh dalam identitas Minangkabau dan Islam.

Pelajaran dari Mohammad Hatta dan Buya Hamka

Kita tidak perlu mencari jauh untuk menemukan teladan. Mohammad Hatta, proklamator kemerdekaan Indonesia, adalah contoh nyata bagaimana identitas Minangkabau bisa menjadi kekuatan dalam kehidupan modern. Dibesarkan dengan nilai-nilai kolektivitas, keadilan, dan kerja keras, Hatta membawa semangat gotong royong ke dalam ide-ide ekonominya, termasuk konsep koperasi.

Hatta percaya bahwa modernisasi tidak berarti meninggalkan akar budaya, tetapi menggabungkannya dengan nilai-nilai universal. Prinsip ini relevan bagi kita di tanah rantau: bagaimana kita bisa menjadi modern tanpa kehilangan jati diri kita?

Begitu pula dengan Buya Hamka, seorang ulama, penulis, dan pemikir besar Minangkabau. Dalam karya-karyanya, Hamka menunjukkan bagaimana budaya lokal bisa menjadi media untuk memperkuat iman. Ia mengajarkan bahwa identitas budaya dan agama adalah anugerah, bukan beban.

Hamka pernah berkata:

“Hidup adalah perjuangan; yang kalah bukanlah yang gagal, tetapi yang berhenti mencoba.”

Pesan ini mengingatkan kita bahwa menjaga identitas di tanah rantau adalah perjuangan yang layak dijalani.

Surau sebagai Pusat Identitas dan Komunitas

Surau di Sydney adalah simbol kebersamaan kita. Lebih dari sekadar tempat shalat, ia adalah pusat kebudayaan, pendidikan, dan spiritualitas. Surau ini adalah tempat:

1. Generasi Muda Berkembang

Melalui program seperti Surau Connect, anak-anak dan remaja belajar tentang agama, budaya, dan nilai-nilai Minangkabau dalam suasana yang menyenangkan dan inklusif.

2. Orang Tua dan Lansia Berkumpul

Program pengajian mingguan, diskusi, dan kegiatan sosial menjadikan surau sebagai tempat untuk memperkuat hubungan antar generasi.

3. Komunitas Diperkuat

Dari acara Ramadan hingga pertemuan mingguan, surau adalah ruang di mana kita merasa didengar, dihargai, dan diperkuat sebagai komunitas.

Seruan untuk Bertindak

Brothers and sisters, menjaga identitas kita bukanlah tugas satu atau dua orang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari manfaatkan surau sebagai pusat kebersamaan, tempat belajar, dan ruang yang menghubungkan generasi.

Ajak anak-anak ke surau, ajarkan mereka bahasa Minangkabau atau Indonesia, dan rayakan tradisi kita. Tunjukkan bahwa identitas kita adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat (49:13):

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”

Dengan memanfaatkan surau, menjaga komunitas, dan meneladani tokoh seperti Hatta dan Hamka, kita bisa memastikan bahwa warisan budaya dan agama ini tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang.

Mari kita terus berjuang untuk masa depan generasi kita, karena perjuangan ini adalah investasi untuk kehidupan yang lebih baik di tanah rantau.

Novri Latif

(Ketua Surau Sydney, Australia).

Tags: Novri LatifOpini Surau Sidney
Previous Post

Gedung Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jambi Diresmikan Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono 

Next Post

Musim Hujan, Al Haris Imbau Satgas Tak Lengah Petakan Lokasi Banjir-Longsor di Jambi

Artikel lainnya

Opini

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

Editor Al Faruq
28/02/2025
Opini

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

Editor Al Faruq
10/02/2025
Opini

GUBERNUR JAMBI PERKUAT SINERGI DENGAN PEMERINTAH PUSAT, DORONG PERCEPATAN REVITALISASI CANDI MUARAJAMBI

Editor Al Faruq
14/11/2024
Opini

GUBERNUR AL HARIS BERHASIL PERJUANGKAN GEOPARK MERANGIN JAMBI MASUK UNESCO, TINGKATKAN EKONOMI KREATIF BERBASIS WISATA ALAM

Editor Al Faruq
11/11/2024
Opini

Penurunan Stunting Provinsi Jambi Terbaik Kedua Nasional

Editor Al Faruq
09/11/2024
Next Post

Musim Hujan, Al Haris Imbau Satgas Tak Lengah Petakan Lokasi Banjir-Longsor di Jambi

Gubernur Al Haris, Kapolda, Danrem 042 Gapu dan Forkopimda Lakukan Penanaman Bibit Jagung Dukung Swasembada Pangan

Kepala BPTD Jambi Prihatin Kejadian Tongkang Tabrak Jembatan Tembesi

Al Haris Sidak PSBRW Harapan Mulya Talang Bakung: Soroti Minim Penempatan Petugas Jaga

HK dan BPJN Jambi sosialisasikan Sistem Buka Tutup Jalan Terkait Pengerjaan Jembatan Jalan Tol di Muara Sebapo

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya Memimpin Peninjauan Pengawasan Keamanan Pangan

Dinas Hanpan Tinjau Lokasi Pelapor Dugaan Beras Plastik, Hasilnya Beras Itu Asli Bukan Sintetis

21/05/2025

Meski Melewati Hutan, Jalan Berlumpur dan Lintasi Sungai Tak Surutkan Kapolsek Berbak Ipda Hans Sosialisasikan Bahaya Judol di Sekolah 

21/05/2025

Luncurkan Pelatihan Lifeskill Disnakertrans Provinsi Jambi 2025 : Sasar 688 Milenial 

15/05/2025

Harumkan Nama Provinsi Jambi di Porwil Hingga PON, Ketua PSTI Muzakir : Insyaallah Takraw Siap dan Berprestasi

04/11/2023

Ahmad Wardi Dikukuhkan Jadi Ketua APKI Provinsi Jambi Masa Bakti 2024-2027

29/07/2024

Ini Harapan Plt Kadisnakertrans Harir Khodari Usai Pengukuhan DPD APKI Jambi dan LKS Tri Partit Provinsi Jambi 

29/07/2024
Direktur RSUD Raden Mattaher Dr.dr.Herlambang saat Pertemuan dengan Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi beserta jajaran

Atasi Kelangkaan Pulmonog, RSUD Raden Mattaher Segera Jadi RS Pendidikan Dokter Spesialis Paru Tahun Ini

25/01/2023
Prosesi Pengukuhan Pengurus IPKS Provinsi Jambi

Ini Susunan Lengkap Pengurus IPKS Provinsi Jambi 2022-2024 Yang Dikukuhkan Hari Ini

18/06/2022

JBC ISTIMEWA ! Sukses Jadi Tuan Rumah Mini Soccer Kemerdekaan RI Hingga Wadahi Kreatifitas Seniman Lokal Jambi

14/08/2024

Pagelaran Seni Tradisi Provinsi Jambi 2024 Meriah dan Sukses, Ini Daftar Pemenangnya

11/07/2024

Meski Melewati Hutan, Jalan Berlumpur dan Lintasi Sungai Tak Surutkan Kapolsek Berbak Ipda Hans Sosialisasikan Bahaya Judol di Sekolah 

21/05/2025
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Ismed Wijaya Memimpin Peninjauan Pengawasan Keamanan Pangan

Dinas Hanpan Tinjau Lokasi Pelapor Dugaan Beras Plastik, Hasilnya Beras Itu Asli Bukan Sintetis

21/05/2025

Luncurkan Pelatihan Lifeskill Disnakertrans Provinsi Jambi 2025 : Sasar 688 Milenial 

15/05/2025

Puluhan Pelaku Diamankan Selama Operasi Pekat II Siginjai 2025, Kapolda Jambi : Tindak Tegas Aksi Premanisme Resahkan Masyarakat 

15/05/2025

Gubernur Al Haris : Kehadiran Ponpes Sangat Membantu Pemerintah

10/05/2025

Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat

06/05/2025

Tatap Muka Kapolda Irjen Pol Krisno saat Kunker di Polres Muaro Jambi : Lakukan Rayonisasi untuk bisa memback up Polsek

06/05/2025

“Goes to School” di SMKN 2, Dirbinmas Polda Jambi Tekankan Siswa/i Peringati Hardiknas Dengan Hal-Hal Yang Positif 

03/05/2025

Dirut PDAM Dwike Dampingi Wali Kota Maulana Sambut Kedubes Kanada Bahas Smart Water Management

01/05/2025

Rusak Ekosistem, Penangkapan Ikan secara Ilegal Gunakan Trawl Diamankan Ditpolairud Polda Jambi 

01/05/2025

Beranda | Disclaimer | Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | SOP Perlindungan Wartawan


Sungai Duren RT 008 Kelurahan Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Supported by ARA

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik