CERDASI.ID, JAMBI – Jelang pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII di Jambi pada 30 Oktober 2023, venue aula dan hotel syariah di Arena STQH masih belum rampung sepenuhnya.
Terlihat di lokasi kondisinya masih berantakan. Lantai aula masih kotor belum dipel, dan banyak tukang yang masih melakukan finishing pekerjaan disana-sini.
Keadaan ini tentu, sedikit dari ketidaksiapan perencanaan Dinas PUPR dalam hal ini Bidang Cipta Karya yang menggarap venue ini selama satu tahun belakangan ini. Seharusnya seminggu jelang pagelaran semuanya sudah siap dan tak ada tukang bangunan yang lalu lelang mengganggu persiapan acara inti.
Gubernur Jambi juga mengakui kesiapan panitia STQ belum 100 persen. Bahkan pada rapat akhir di rumah dinas pada Kamis (26/10) ia sempat geleng-geleng kepala melihat ketidak berusaha anak buahnya.
“Saat ini belum 100 persen, dan akan terus bergerak persiapannya,” katanya.
Haris juga menegur langsung anak buahnya yang miskomunikasi. Seperti pemasangan papan nama Asmaul Husna di pinggir jalan. “Harusnya pemasangan ini disesuaikan jaraknya, setidaknya jarak antar tiang sesuai tiang listrik, ini 15 meter antar tiang, harusnya dikoordinasikan dulu dan saya sudah bilang dulu agar ideal,” sebut Haris.
Dari pantauan di arena utama STQ persiapan pembukaan yang tinggal 3 hari masih dilakukan percepatan. Seperti penataan panggung utama di areal perahu di depan aula STQ yang dilengkapi monitor layar besar. Juga ada pendirian panggung tenda peserta.
Para tukang bangunan juga masih tampak membersihkan area aula STQ. Juga pada bangunan yang bisa dijadikan hotel di sisi seberang arena utama masih dilakukan pekerjaan perapian. (cer)
Discussion about this post