CERDASI.ID, JAMBI – Pelatihan penguatan kelembagaan Angkatan III dan IV bagi petani kelapa sawit di Jambi ditutup pada Rabu (3/7/2024). Peserta mengaku banyak mendapat pengetahuan baru dari pelatihan kelembagaan yang langka di lakukan di Jambi ini.
Pelatihan penguatan kelembangaan ini diikuti oleh 64 orang peserta. Dengan rincian 29 orang asal Sarolangun dan 35 orang petani kelapa sawit dari Tanjung Jabung Barat.
Salah satu peserta pelatihan, Sulis Tiono mengatakan, selama mengikuti proses platihan ini, iaĀ telah mendapat banyak wawasan dan pengetahun.
“Kami sampaikan suatu penghargaan dari kami petani, Setelah kami mengikuti pelatihan ini kami mengerti tugas kami sebagai peserta. Kami dituntut sebagai penggerak agar bertindak bersamaan dalam wadah kemitraan dan sebaginya,ā kata Sulis Tiono yang merupakan peserta dari Kabupaten Sarolangun.
“Awalnya kami berpikir kami hanyalah petani biasa, ketika diajak pelatihan, kami beranggapan hanya di ajak represing dan sebagianya, tetapi setelah kami mengikuti banyak hal yang kami dapatkan di sini,ā tambahnya.
Selain itu, Ika Pramita Sari peserta dari Tanjung Jabung Barat, mengaku banyak mendapat pengetahuan selama mengikuti pelatihan ini. Dirinya kini sudah mengetahui apa pokok persoalan turunya pendapatan suaminya dari hasil perkebunan mereka selama ini.
“Terimaksaih telah menjadikan kami keterwakilan wanita, selama mengikuti pelatihan sekara saya tau, apa tugas dari bapak-bapak, pergi balek, mupuk?, mupuk buat apa sih ?, Proning dan pembersihan gunanya apa?. selama ini kami hanya menanyakan pendapatan suami kami berapa, dan mengapa menurun, sekara kami sudah tau masalahnyaā ucapnya.
Selain itu ia mengaku, dirinya akan menyampaikan kedaerah asalnya tentang apa itu kelembagaan, kemitraan dan operasi, terutama pengalaman yang didapatnya selama mengikuti pelatihan ini.
Adapun pelatihan dilakukan selama 11 hari. Tepatnya pada 23 Juni hingga 3 Juli dengan muatan 80 jam pelatihan.Ā Kegiatan ini diadakan oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi.
Ketua pelaksana pelatihan ini, M.Iman Imanudin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan platihan ini merupakan kegiatan kerjasama, yang di anggaran dari anggaran BPDPKS tahun anggaran 2024.
Iman menambahkan, peros belajar mengajar dilaksanakan selama 11 hari adalah proses pembelajaran kelembagaan dan penguatan sebanyak 80 Jam pelajaran yang terbagi kedalam 3 kelompok, Kelompok dasar, Isi dan Pengerjaa.
āSelama pembelajaran peserta di bimbing oleh para narasuber dan pasilitator yang kompten di bidangnya yang berasal dari BBPMKP Ciawi, Batoltan Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, dinas pertanian Kabuaten Jabar, Dinas Kabupaten Sarolangun dan Kepala Bapoltan Lampung,ā kata Iman.
Proses pembelajaan ini, lanjut Imam, dengan proses pembelajaran orang dewasa, dengan prasrana Pembelajaran melalui diskusi, ceramah, simulasi game menajmen dan kepemimpinan, teknik pemilihan pengurus, pengambilan keputusan, pembentuak pengurus lembaga keuangn rumah tangga, bimbingan lapangan BKUD Mangar jaya dan KUD Mandiri.
“Pada umumnya peserta sangat senang dan antusias, melalui google form yang menyatakan senag sekitar 10 persen, dan sangat senang 90 Persen,ā akunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Ir. Agus Rizal,MM yang menutup pelatihan ini menyampaikan dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan petani sawit yang ada di Provinsi Jambi baik itu dalam pengelolaan maupun dalam peningkatan pendapatan petani.
“Saya juga mendengar pesan dan kesan dari bapak ibu, selama ini petani kita hanya tau kekebun dan balek, trus menerima duit, 2 minggu satu kali, setelah itu pekerjaan nya apa kosong, semntara ada pekerjaan yang berhubungan dengan pendapatan sawit untuk mendapat penambahan hasil swait,ā ucapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Agus mengajak para peserta untuk membangun bersam pembuatan kelembagaan yang dilanjutkan dengan pengembangan usaha di daerahnya masing-masing.
āNanti kalau ada kesulitan-kesulitan bisa melapor ke dinas perkebunan Provinsi Jambi dan dinais perkebunan kabupaten,ā pungkasnya. (cer)
Discussion about this post