CERDASI.ID,JAMBI – Dr.Fadli Sudria, SE,M.Hum memimpin kunjungan Komisi IV ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta pada Selasa (11/4/2023).
Tak lain dan tak bukan, kunjungan salah satu putra terbaik Kerinci itu untuk memperjuangkan nasib guru honorer Jambi yang telah lama mengabdi. Agar mereka segera dijadikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hasilnya nyata, rombongan wakil rakyat itu membawa kabar gembira dan kepastian untuk guru honorer di Jambi. “Kita pastikan tahun ini buka formasi guru,” ujar Fadli yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD ini.
Tindak lanjut, setelah kabar gembira itu, Fadli menyebut akan menunggu mekanisme penerimaan PPPK dari Dirjen terkait, termasuk soal usulan formasi yang tengah berproses.
Untuk memperjuangkan formasi PPPK guru sebanyak-banyaknya itu, Fadli meminta Pemerintah Provinsi Jambi segera merespon dengan lebih agresif lagi.
“Terutama OPD leading sektor pengusulan PPPK itu, yakni Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) kita minta lebih agresif lagi,” sebutnya.
Dalam kunjungan kerja itu Fadli didampingi anggota Komisi IV lainnya seperti Budiyako, Hasil Ayub, Hakiman, Hasani Hamid dan Eka Marlina. Serta turut mendampingi pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Sebelumnya, pada 30 Maret 2023 lalu, Fadli juga memimpin Komisi IV beraudensi dengan perwakilan 200 honorer Provinsi Jambi.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan dirinya telah menerima aspirasi dari honorer SMA,SMK dan SLB yang digaji oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), APBD, APBN maupun dana Komite. “Hari ini mereka menyampaikan agar Pemprov menjadikan honorer yang sudah mengabdi 5 hingga sekian tahun menjadi prioritas penerimaan PPPK kedepan,” sebutnya.
Fadli menyebut dari koordinasi pihaknya dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) akan diterima PPPK sebanyak lebih kurang 1.000 orang. “Mungkin kedepannya bertambah 5.084 sesuai dengan kebutuhan Guru di Provinsi Jambi. Hanya kemampuan APBD Provinsi Jambi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1.000 (formasi), kalau tidak salah dananya sekitar Rp65 Miliar,” katanya.
Meski demikian, Fadli berharap Pemprov melakukan lobi-lobi ke pusat agar formasi bisa melebihi seribuan perekrutan PPPK lewat peningkatan DAU.
Fadli mengungkapkan saat ini honorer di Provinsi Jambi ada sebanyak 4.447 orang. (woo)
Discussion about this post