SHR Bungkam Cibiran
VENUE baru Seiko Mini Soccer di Kenali Asam Bawah Kota Jambi jadi ajang pembuktian gladiator Jambi Fun Soccer (JFS) pada Jum’at (20/1/2023).
Lapangan anyar rumput sintetis 40 x 60 meter ini jadi daya tarik tersendiri bagi para member. Terbukti dengan banyaknya pendaftar hingga membanjiri daftar tunggu alias Waiting List.
Secara umum pemain tampak terkesan dengan inovasi petinggi JFS di arena lapangan berbahan dasar serat rumput itu. Meski banyak juga nih, pemain yang mendapatkan hadiah luka berair (tukak) di kakinya karena sliding tackle.
Aksi tak mau kalah dan candaan bapak-bapak khas JFS langsung terasa sejak awal laga di komunitas pecinta bola rasa keluarga yang di Ketuai Yudi Kaced ini.
Pada laga awal langsung tersaji sengit antara Mejasaji versus Saung Haji Robert (SHR). Pada match pembuka ini SHR menjadi pemenang lewat adu penalti setelah mempecundangi Wildan CS.
Perdebatan sebenarnya sempat terjadi lantaran wasit pengganti Fahmi yang terlupa mencatat daftar penendang serta skor sepakan 12 pas terakhir. Meski sempat diprotes oleh pemain dengan level kesabaran tinggi sekelas Agung Sudarsono, Fahmi tampak bergeming dan punya perhitungan batin yang kuat.
Fahmi sendiri pada laga mula itu menggantikan peran Wasit Rudi, yang menurut informasi Panitia Boli mendapatkan musibah Panbel motor matic-nya putus di jalanan. Hingga butuh waktu satu laga untuk membuat Scoopy-nya gaspol kembali.
Tak kalah seru, pada pertarungan kedua tersaji antara Linus Grup kontra Toga Bagi Karwita (TBK). Kejar-mengejar gol terjadi hingga skor akhir 3-3 menutup 30 menit pertandingan.
Sebenarnya, Wirham Inzaghi sempat berpeluang membawa tim Linus menang lewat waktu normal. Namun hadiah penalti yang diberikan gagal dieksekusi. Bola keras yang ditendang Wirham sambil tersenyum remeh dengan mudah dibaca kiper spesialis penalti JFS Andri A.
Tak sampai disitu, sebenarnya TBK yang dikapteni dan diinspirasi Amek Cungbo hampir masuk final, andai saja para algojo penalti tim biru langit itu bisa sempurna menjalankan tugas. Kesigapan Andri menangkis tendangan 4 algojo Linus, ternyata tak cukup untuk membawa tim milik Dharbo ini masuk ke partai puncak.
Pada partai perebutan juara, mempertemukan SHR melawan Linus. SHR tampak mendominasi laga sejak awal. Terbukti dengan gol klasik Yozar hasil umpan cungkil didalam kotak penalti Linus. Umpan khas tahun 90-an itu berhasil ditanduk dengan terbang oleh ayah dua anak ini yang memperdayai kiper Indra Sjafri.
Balas-balasan serangan sebenarnya terjadi di partai puncak ini. Hingga datang gol penyama kedudukan oleh Dedek Juniorta pada pertengahan laga. Bola enak didepan gawang hasil solo run-nya, berhasil dieksekusi Dedek dengan tendangan plesing kaki kanan sepatu Adidas merahnya.
Hingga akhir laga, nasib baik membawa SHR menjadi kampiun JFS Mini Soccer edisi perdana ini.
Sang Kapten SHR, Yozar, mengakui awalnya ia bersama rekan-rekan sempat dianggap remeh oleh tim Ungu yang bertabur bintang (Wirham CS). Anggapan itulah yang membuat Yozar, Denoy, dan Kocu terpecut membuktikan kapasitasnya sebagai Legend.
“Kami bersyukur bisa membungkam cibiran tim bintang itu. Sekarang mana pendukung Linus tak berkutik masuk goa semua,” ujar Yozar dikutip dari Grup WA (WAG) ‘JFS Discussion’ alias WAG berjuta stiker lucu dan anti-mainstream.
Laga ini juga tampak dipantau langsung oleh salah satu Founder JFS Dayek. Dengan busana khas musim dingin Dayek memantau sistem yang ada. Termasuk mengecek kehadiran Fisioterapis cewek yang jadi misi tersendiri bagi pria banyak talenta ini.
So, untuk pemain yang terkena tukak alias luka berair yang pedih saat mandi tadi disarankan pakai legging tebal kedepannya ya. Kalau bisa sekalian beli untuk Somad ya, biar kembali Skill-nya. 😀(*)
Discussion about this post