Dodi meminta orang tua mendoakan hal baik dalam perjuangan sang anak magang ke Jepang.
“Do’a kan mereka sehat, lulus (pembekalan nasional), tiap bulan ngirim duit. Doakan mereka di Jepang nantinya, karena kontrak kerja di Jepang selama 3 tahun,” kata Dodi di hadapan orang tua dan peserta magang.
CERDASI.ID, JAMBI – Setelah dilepas secara simbolis oleh Gubernur Jambi Dr.Al Haris, S.Sos,MH melalui Sekda Dr.H.Sudirman,SH,MH pada (13/3/2025),
Kini, hari ini, Sabtu (12/4/2025),
Sebanyak 62 peserta magang ke Jepang di lepas ke Pembekalan Nasional, Bekasi.
Mereka akan dididik lebih lanjut selama 2 bulan kedepan, kemudian baru diberangkatkan ke Jepang.
Rona bahagia bercampur sedih terlihat dari para orang tua yang mengantar anaknya berangkat di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi. Air mata orang tua yang berpisah dengan anak untuk masa depan yang lebih cerah, memuncak saat bus membawa peserta magang angkatan 376 ini berangkat.
Sebelum berangkat para siswa bersalaman dengan barisan orang tuanya. Hal ini menunjukkan kesiapan Disnakertrans dan inovasi pimpinan Dodi Harianto yang berhasil mengemas perpisahan bermakna dan mendalam ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dodi Harianto Parmin, SH memberikan wejangan kepada peserta magang sebelum bertolak ke tanah Jawa.
Dodi meminta orang tua mendoakan hal baik dalam perjuangan sang anak magang ke Jepang.
“Do’a kan mereka sehat, lulus (pembekalan nasional), tiap bulan ngirim duit. Doakan mereka di Jepang nantinya, karena kontrak kerja di Jepang selama 3 tahun,” kata Dodi di hadapan orang tua dan peserta magang.
Bahkan, Dodi bilang jika peserta magang asal Jambi bisa disiplin keuangannya, saat kembali pulang ke Jambi sudah bisa menjadi pengusaha.
“Pulang-pulang bisa jadi pengusaha seperti buka Cafe karena modalnya sudah ada. Bahkan jika peserta magang berkinerja baik maka kontrak kerja bisa saja diperpanjang oleh perusahaan Jepang,” kata Dodi Harianto.
Tampak peserta magang kompak menggunakan baju polos hitam dan topi yang menutupi kepala botak peserta magang.
Pada pelepasan ini, turut hadir Kepala Bidang Pembinaan Naker Padli Saleh, dan stakholder lainnya. (anb)
Discussion about this post