• Cerdasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
Jenius Memberitakan
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
No Result
View All Result
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik
Jenius Memberitakan
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik

Mengharap Nasionalime Dollar Hasil Eksport

Editor Al Faruq
09/02/2023
in Opini
A A
PostTweetShareScan

Oleh : Dr. Noviardi Ferzi

DITENGAH booming eksport komoditas Indonesia, ada fenomena eksportir membawa kabur devisa hasil ekspor (DHE) dalam bentuk dolar AS ke luar negeri dan menyimpannya di bank luar negeri.

Pertanyaannya, kenapa dollar bisa lari dari dalam negeri, padahal dollar itu bayaran yang diterima dari penjualan komoditi kita sendiri ?

Baca juga

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

Merawat Identitas dan Menyatukan Komunitas: Peran Surau di Tanah Rantau – Sydney Australia

GUBERNUR JAMBI PERKUAT SINERGI DENGAN PEMERINTAH PUSAT, DORONG PERCEPATAN REVITALISASI CANDI MUARAJAMBI

Jawabannya, kaburnya valuta asing termasuk dollar ini disebabkan oleh aturan dan Undang-Undang (UU) kita sendiri yang memperbolehkan eksportir membawa dolar ke luar negeri setelah pencatatan, tanpa ada kewajibann konversi ke rupiah.

Selain itu alasan pengusaha enggan menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke Indonesia, salah satunya karena kelangkaan instrumen dolar AS di pasar keuangan Indonesia adalah penyebabnya. 

Pengusaha bidang eksportir Tanah Air lebih memilih menyimpan dolar hasil ekspor di luar negeri. Hal ini dikarenakan kurang kompetitif bunga deposito valas di Indonesia.

Hal ini bisa menjadi indikasi faktor bahwa banyak orang lebih memilih untuk menyimpan dana hasil ekspor di Singapura.

Bank di Negeri Jiran tersebut menawarkan lebih dari 3% setahun untuk dolar AS yang ditempatkan di deposito berjangka. Jauh lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri yang hanya rata-rata 0,38%.

Akibatnya, tak bisa dipungkiri banyak pendapatan ekspor Indonesia disimpan di bank-bank Singapura di tengah-tengah fenomena penguatan dolar AS. Semakin banyak dolar hasil ekspor disimpan di luar negeri, maka mengganggu stabilitas rupiah.

Namun dibalik ini alasannya adalah fakta sebagian para pemain eksport komoditi adalah pihak atau perusahaan asing,  bukan pemain dalam negeri. Seperti batubara misalnya, sebagian pemilik tambang Batubara ataupun pihak pengeksport adalah asing, jadi ketika mereka menerima uang, tak aneh uang yang mereka terima mereka bawa ke negara mereka, khususnya China dan India.

Fenomena ini membuat Indonesia rugi besar, terlebih lagi ketika booming komoditas yang menopang kinerja ekspor pada 2022. Dua tahun ini komoditi batubara, nikel, timah, minyak gas dan lainnya meningkat amat pesat, namun ironinya, tak semua uang itu beredar di Indonesia.

Data Bea dan Cukai (DJBC), sejak 2021 hingga 2022 terdapat 216 eksportir yang tidak menempatkan Dana Hasil Ekspor (DHE) SDA di rekening khusus di dalam negeri. Dari jumlah tersebut, eksportir hasil tambang mendominasi.

Sektor pertambangan menjadi salah penyumbang terbesar dari total pengenaan sanksi DHE SDA 2021-2022, di mana nilainya mencapai Rp 53 miliar.

Dalam kaidah ekonomi kalau devisa tidak masuk, disebut ekonomi bocor. Hal ini bukan mengurangi cadangan devisa sekaligus juga mengurangi kemampuan penambahan uang beredar.

Karena, jika eksportir menaruh devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri dalam kurun waktu tertentu. Cadangan devisa dan fundamental Indonesia semakin kuat.

Tambahan uang beredar itu akan sangat langsung pada perputaran ekonomi, penyaluran kredit perbankan meningkat, ekonomi akan membesar dan tumbuh akibat valuta asing yang masuk, akibat ekspor-impor.

Pada tahun 2022 lalu, Indonesia sukses membukukan ekspor senilai US$ 291,98 miliar. Angka ini adalah nilai ekspor tertinggi dalam sejarah. Namun ironisnya, cadangan devisa (cadev) justru menurun US$ 7,7 miliar sepanjang tahun lalu, dibandingkan posisi US$ 144,91 miliar pada Desember 2021.

Sebagai catatan, nilai ekspor sepanjang 2022 meningkat 26,07% dibandingkan 2021. Secara nominal, ekspor 2022 lebih tinggi US$ 60,37 miliar dibandingkan kumulatif ekspor pada 2021 yang tercatat US$ 231,61 miliar.

Dengan demikian ada gap besar dari pencatatan cadangan devisa dengan hasil ekspor yang fantastis selama 2022. Fenomena ini disebut sebagai ekonomi Indonesia bocor.

Catatan Bank Indonesia, semua ekspor yang masuk devisanya hanya 80% – 81%, ada sekitar 19%-20% tidak masuk ke dalam negeri. Apesnya lagi dari 20 % ini yang ditukar ke rupiah, hanya 15%.

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pasokan dolar di Indonesia. Buktinya, pada September 2022, pertumbuhan penghimpunan DPK valas hanya mencapai 8,4%.

Padahal, surplus neraca perdagangan Januari-September 2022 kemarin mencapai US$ 39,87 miliar atau tumbuh sebesar 58,83%.

Langkah BI pun dinilai kurang strategis. Pasalnya, meski BI menaikkan suku bunga sebesar 125 basis points sejak Agustus hingga Oktober 2022, keputusan untuk mempertahankan pembelian obligasi di pasar primer dan sekunder justru menyebabkan berlebihnya likuditas.

Kelebihan rasio likuiditas ini salah satunya terlihat dari rendahnya loan-to-deposit ratio, dan pada akhirnya mengurangi insentif diantara perbankan untuk mengikuti BI dan menaikkan suku bunga.

Karena pada prakteknya, jika suku bunga deposito rupiah belum naik, maka instrumen lain termasuk deposito dolar juga tidak akan naik. Pada akhirnya perbedaan suku bunga Indonesia dengan luar negeri tetap lebar.

Tentu saja Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah perlu memberlakukan sanksi untuk eksportir yang tidak menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri. Kebijakan ini akan berdampak positif terhadap penguatan cadangan devisa (cadev) Nasional. Karena kita tahu tak ada Nasionalisme pada Dollar hasil eksport yang dimiliki asing.

* Pengamat Perbankan

Tags: eksporOpini EkonomiOpini Noviardi Ferziperbankan
Previous Post

Digitalisasi Adminduk Momentum Dukcapil Optimalkan Kualitas Layanan

Next Post

Al Haris Minta Data Warga Jambi Terdampak Gempa Turki

Artikel lainnya

Opini

PEMBERANTASAN TRUK ODOL DAN PENGEMUDI TIDAK TERDIDIK

Editor Al Faruq
28/02/2025
Opini

DEMI KESELAMATAN, JANGAN DIPANGKAS ANGGARAN PEMELIHARAAN JALAN

Editor Al Faruq
10/02/2025
Opini

Merawat Identitas dan Menyatukan Komunitas: Peran Surau di Tanah Rantau – Sydney Australia

Editor Al Faruq
18/01/2025
Opini

GUBERNUR JAMBI PERKUAT SINERGI DENGAN PEMERINTAH PUSAT, DORONG PERCEPATAN REVITALISASI CANDI MUARAJAMBI

Editor Al Faruq
14/11/2024
Opini

GUBERNUR AL HARIS BERHASIL PERJUANGKAN GEOPARK MERANGIN JAMBI MASUK UNESCO, TINGKATKAN EKONOMI KREATIF BERBASIS WISATA ALAM

Editor Al Faruq
11/11/2024
Next Post

Al Haris Minta Data Warga Jambi Terdampak Gempa Turki

Makin Mantap ! RSUD Raden Mattaher Jadi Pilot Project Operasi Coiling Stroke, Gratis Untuk Masyarakat Provinsi Jambi

Al Haris Harap DMI dan Remaja Masjid Jambi Kalaborasi Membina Remaja Masjid Berakhlak

Uji Petik Penggunaan Stiker Nomor Lambung, Dishub Kandangkan Puluhan Truck Batubara.

Dewan Pertanyakan Dana Bagi Hasil Bio Carbon Fund Tahun 2022 kepada Pemprov Jambi

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Tim Satgas Pangan Sampaikan Laporan Hasil Uji Lab Beras Rambe : Tidak Mengandung Plastik

21/06/2025

Bapas Kelas I Jambi Bersama Klien Pemasyarakatan Lakukan Aksi Sosial Gerakan Nasional Klien Balai Pemasyarakatan Peduli di Masjid At-Taufiq

26/06/2025

Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

26/06/2025

Ditreskrimsus Polda Jambi Buka Layanan Pengaduan Ketenagakerjaan Melalui Desk Khusus

20/06/2025

Segera Rampung, Gedung Radioterapi RSUD Raden Mattaher Akan Kedatangan Alat Kesehatan dari Jerman

21/12/2023

Gubernur Al Haris Bersama Danrem 042 Gapu Temui Kepala BNPB Pusat, Bahas Karhutla dan Bencana Alam di Provinsi Jambi

23/06/2025

Polda Jambi Terima Kunjungan Kompolnas RI, Irjen Pol Krisno: Visitasi Bentun Penilaian Penting dalam Menyajikan Pelayanan Terbaik 

23/06/2025

Luncurkan Pelatihan Lifeskill Disnakertrans Provinsi Jambi 2025 : Sasar 688 Milenial 

15/05/2025

Tabur Bunga dan Tebar Kepedulian, Wakapolda Jambi Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Dermaga Makam Orang Kayo Hitam

23/06/2025

Pembangunan Dapur Sehat Bergizi, Kapolda Jambi: Semoga bisa Tingkatkan SDM yang Berkualitas 

26/06/2025

Sambut Kepulangan 428 Jemaah Haji Kloter 14 Provinsi Jambi, Gubernur Al Haris: Mohon Maaf Jika Pelayanan Masih Kurang

26/06/2025

Ribuan Klien BAPAS Serentak Lakukan Aksi Sosial, Wujud Kesiapan Implementasi Pidana Alternatif

26/06/2025

Pembangunan Dapur Sehat Bergizi, Kapolda Jambi: Semoga bisa Tingkatkan SDM yang Berkualitas 

26/06/2025

Bapas Kelas I Jambi Bersama Klien Pemasyarakatan Lakukan Aksi Sosial Gerakan Nasional Klien Balai Pemasyarakatan Peduli di Masjid At-Taufiq

26/06/2025

Tatap Muka bersama Warga SAD, Kapolda Jambi Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas di Komunitas Suku Anak Dalam

26/06/2025

Polda Jambi Terima Kunjungan Kompolnas RI, Irjen Pol Krisno: Visitasi Bentun Penilaian Penting dalam Menyajikan Pelayanan Terbaik 

23/06/2025

Tabur Bunga dan Tebar Kepedulian, Wakapolda Jambi Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Dermaga Makam Orang Kayo Hitam

23/06/2025

Gubernur Al Haris Bersama Danrem 042 Gapu Temui Kepala BNPB Pusat, Bahas Karhutla dan Bencana Alam di Provinsi Jambi

23/06/2025

Sinergitas TNI-Polri di Jambi Kian Erat, Propam Polda Jambi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-79 untuk Denpom II/2

22/06/2025

Tim Satgas Pangan Sampaikan Laporan Hasil Uji Lab Beras Rambe : Tidak Mengandung Plastik

21/06/2025

Beranda | Disclaimer | Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | SOP Perlindungan Wartawan


Sungai Duren RT 008 Kelurahan Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Supported by ARA

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cace
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Politik