CERDASI.ID, JAMBI – Kejadian kapal tongkang yang menyenggol tiang pelindung (fender) jembatan tembesi pada 22 Januari 2025 membuat heboh masyarakat. Pasalnya, kejadian seperti ini tak sekali terjadi dan bisa berdampak pada kekuatan jembatan.
Diminta tanggapannya, Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II Jambi Dr.Benny Nurdin Yusuf.
“Kami prihatin atas kejadian rusaknya tiang fender jembatan,” kata Benny.
Ia berharap pihak yang menabrak bertanggung jawab guna memastikan keselamatan lalu lintas angkutan jalan yg melintas di atas jembatan.
Ia menyatakan bahwa tugas BPTD adalah fingsi Kesman pelayaran dalam hal penerbitan Surat Persetujuan Berlayar, Benny berharap bahwa perusahaan pelayaran agar tidak mengabaikan aspek kesman dan kualitas ABK yang dipekerjakan.
Terkait himbauan penutupan sementara lalu lintas angkutan batu bara, benny mengatakan bahwa prinsipnya keselamatan dan keamanan lalu lintas jalan dan sungai hal yg urgen. Tentu ini penting dan kita menunggu kebijakan pemprov sebagai pengampuh kewenangan pengaturan lalu lintas angkutan sungai teemasuk persetujuan pengoperasian kapal di sungai batanghari.
“Semoga pihak yg bertanggung jawab segera melakukan penanganan dan mengevaluasi semua kekuatan fender yang ada,” Lanjut Benny.(*)
Discussion about this post