CERDASI.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr.H. Al Haris, S.Sos,MH memang mengetahui kebutuhan masyarakat petani kebun di Provinsi Jambi. Melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dirancang skema bantuan Dumisake alat pengelola perkebunan.
Penyerahan alat kebun perdana ini dilakukan di Kantor Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi (2/12/2023). Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Ir.Agusrizal, MM
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengatakan penyerahan bantuan dumisake subsektor perkebunan secara simbolis oleh Gubernur Jambi. “Penyaluran ini untuk masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, berupa bantuan peralatan pengelolaan kebun untuk kelompok jasa, bantuan Pembakaran Lahan Tanpa Bakar (PLTB), serta alat pengendalian karlabun dan bantuan bibit sawit bagi kelompok tani,” ucap Agusrizal.
āPada program Dumisake pak gubernur kita membuat kelompok pengusaha jasa pengelola kebun. Bantuan ini total diserahkan kepada 25 kelompok atau dengan jumlah anggota 500 orang (masing-masing 20 orang) buruh kebun. Dengan rincian 21 kelompok buruh sawit, 2 kelompok buruh kebun kelapa dan 2 kelompok buruh kebun pinang,ā kata Agus Rizal.
Adapun bantuan yang diberikan berupa alat dan mesin. Total masing-masing kelompok akan mendapat Rp96 juta bantuan berbentuk barang. Atau alokasi anggaran keseluruhan Rp2,4 Miliar.
āJadi bantuanya wujudnya seperti motor roda tiga sebagai alat pengangkutan sawit yang bisa mengangkut 1.000 Kilogram produk baik sawit, pinang maupun kelapa. Lalu ada juga alat bantu menodos egrek elektrik, dan juga ada gerobak sorong, mesin potong rumput, sinso kecil serta spryer kecil,ā sebut pria yang pernah dicalonkan menjadi Pj Bupati Sarolangun ini.
Penyerahan alat bantuan pengelola kebun ini juga disaksikan dan diapresiasi oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH,MH.
“Terima kasih kepada bapak gubernur Jambi yang telah memberikan bantuan alat pengelolaaan kebun dan bantuan modal kerja bagi UMKM kepada kelompok jasa pengelolaan kebun, kelompok tani dan pelaku UMKM dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat membantu dan bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik oleh kelompok jasa pengelolaan kebun, kelompok tani, dan pelaku UMKM,” sampai Bachyuni. (cer)
Discussion about this post