CERDASI.ID, JAMBI – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Hanpan) Provinsi Jambi Ismed Wijaya,MM didaulat menjadi komandan upacara apel kedisiplinan pasca lebaran, Rabu (8/4/2025).
Ismed sukses menjalankan tugas yang diberikan dengan lancar dan tanpa kesalahan. Suara lantangnya mengomandoi barisan OPD di lapangan depan kantor Gubernur Jambi.
Langkah tegapnya, laporan persiapan barisan disampaikannya dengan jelas kepada inspektur upacara Gubernur Jambi.
Salah satu peserta apel kedisiplinan menyatakan apel berlangsung khidmat dengan komandan upacara dan arahan Gubernur Jambi yang sangat menuntun ASN Pemprov Jambi kedepan.
“Apel kedisiplinan ini refleksi dari semangat awal untuk memulai hari kerja ASN Pemprov pasca lebaran, komandan upacaranya tegap dan arahan pak Gubernur sangat bermakna untuk kami,” ucap ASN yang enggan disebutkan namanya.
Adapun Apel kedisiplinan ini dihadiri Wakil Gubernur Abdullah Sani, Sekda Sudirman, para pejabat eselon II, serta ratusan pegawai Pemerintah Provinsi Jambi.
Pada momen ini, Haris menyoroti kekompakan ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi yang disebutnya sangat kurang. Hal itu berdampak pada realisasi program atau visi misi pembangunan daerah.
“Saya sudah 4 tahun memimpin daerah ini saya sudah memahami betul bagaimana budaya kerja kita semuanya, bagaimana hubungan pejabat dengan bawahannya, apakah itu hubungan horizontal atau vertikal. Satu hal yang menjadi catatan saya adalah bahwa kita belum kompak dalam bekerja,” kata Al Haris.
“Ada berapa saya lihat itu berbeda kebijakan pimpinannya dengan para Kabid, belum ada tercipta pemahaman penjabaran dari sebuah visi misi Gubernur ke bawah, sehingga tidak tercipta satu rangkaian tugas yang menuju ke titik tujuan yang dicapai. Yang paling bahaya lagi adalah di dinas yang menjadi objek pelayanan ini rawan sekali sehingga apa yang diharapan pimpinan di bawah tidak sampai,” kata Al Haris lagi.
Terkait itu, Al Haris menegaskan dirinya akan mengevaluasi para ASN yang tidak bisa bekerja. Dan evaluasi tersebut sudah mulai dilakukan terhadap ASN yang tidak bisa bekerja.
“Nah oleh karena itu periode kedua ini saya sedikit tegas, artinya ini yang tidak bisa bekerja ya kita pinggirkan dulu, yang struktural jadi fungsional dulu, agar kalian jadi tahu tugas dan fungsi. (Evaluasi) ini sudah mulai kita kerjakan, supaya ke depan kita tidak tertinggal dengan kondisi daerah lain di Indonesia,” tegas Al Haris.
Terkait itu juga, Al Haris menekankan agar para ASN menjalin kekompakan dalam bekerja agar visi dan misi membangun Jambi dapat tercapai.
“Pesan saya ASN pejabat rangkai lagi sebuah tim yang solid sehingga visi misi kepala daerah dapat dijabarkan ke bawah. Sehingga hasil akhir kita semakin baik kedepannya,” ujarnya.(*)
Discussion about this post